Ada yang ngerasa kalau akhir-akhir ini cuaca di Indonesia tuh rasanya panas banget?
Faktanya nggak cuma di Indonesia aja yang merasakan cuasa panas ekstream, negara-negara tetangga kita bahkan Amerika dan Eropa juga merasakan hal yang sama.
Menurut Union’s Copernicus Climate Change Service (C3S), badan pemantau perubahan iklim Uni Eropa, tahun 2023 diprediksi akan menjadi tahun terpanas sepanjang sejarah, sejak dilakukan pencatatan cuaca pada tahun 1850-an.
Hal ini mengakibatkan gelombang panas yang menerpa berbagai belahan dunia. Dilaporkan sebanyak 23 warga Korea Selatan tewas akibat gelombang panas ektrem, sebagian korban tewas adalah petani dan lansia yang bekerja diluar ruangan.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia?
Prediksi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) cuaca panas di Indonesia bisa menembus suhu 40 derajat celsius dibulan Oktober 2023. Meski angka ini cukup mengkhawatirkan, bukan berarti Indonesia akan mengalami heat wave atau gelombang panas.
Suatu wilayah bisa dikatakan mengalami heat wave atau gelombang panas apabila wilayah tersebut mengalami cuaca panas ekstrem yang melebihi rata-rata suhu harian dalam peroide waktu tertentu.
Dikutip dari SuaraAkademia : “Penyebab suhu panas di Indonesia disebabkan karena adanya gerakan semu matahari dan bukan disebabkan oleh gelombang panas yang terjadi disebagian wilayah Asia.” tutur Supari, koordinator bidang analisis variabilitas iklim Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).
Apa yang harus dilakukan jika Indonesia diterpa gelombang panas?
Meski belum ada prediksi tepat kapan Indonesia akan diterpa gelombang panas, tetapi kita memerlukan persiapan dan tindakan yang hati-hati dalam menghadapi gelombang panas. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghadapi gelombang panas:
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan minum air dalam jumlah yang cukup. Hindari minuman berkafein atau beralkohol, karena keduanya dapat menyebabkan dehidrasi.
Kenakan pakaian berwarna terang dan longgar untuk membantu mengurangi penyerapan panas. Topi yang melindungi wajah dan leher juga dapat membantu.
Kurangi aktivitas fisik berat, terutama di luar ruangan, terutama pada saat-saat terpanas hari. Jika Anda harus beraktivitas di luar, lakukan pada pagi atau sore hari ketika suhu lebih rendah.
Cari tempat yang sejuk, seperti di dalam ruangan dengan pendingin udara atau kipas angin. Hindari paparan langsung matahari sebisa mungkin.
Mandi atau mengompres tubuh dengan handuk yang dibasahi air dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh.
Gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang berlebihan. Hindari terlalu lama berjemur dibawah matahari terik.
Tetap up-to-date dengan informasi cuaca dan peringatan gelombang panas. Ikuti petunjuk dan peringatan dari badan BMKG atau Pemerintah.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, kamu dapat membantu melindungi diri dan orang-orang di sekitar kamu selama periode cuaca panas yang ekstrem.